Sejarah Abraham

Abraham adalah nenek moyang dari bangsa Israel. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub (yang disebut juga Israel).

Yakub memperanakkan 12 Suku Israel yang kemudian menurunkan nabi-nabi (Musa dari suku Lewi) dan raja-raja (Daud, Salomo dari suku Yehuda), sampai kepada Mesias yang menyelamatkan.

Kisah Abraham dimulai dari kisah ayah kandungnya Terah. Saat itu Terah dan keluarganya ingin mengubah nasib mereka supaya menjadi lebih baik dengan cara meninggalkan Ur-Kasdim, tanah kelahiran mereka. Tekad Terah untuk keluar dari Ur-Kasdim semakin bulat, ketika anak bungsunya yang bernama Haran meninggal di Ur Kasdim.

Karena Abraham senantiasa menaati Allah, maka ia telah terkenal sebagai sahabat Allah. Beberapa orang dari keluarga Abraham ikut serta meninggalkan Ur. Terah, ayah Abraham ikut serta. Begitu pula keponakannya, Lot. Dan tentu istri Abraham, Sarah, ikut juga. Kemudian mereka semua sampai ke suatu tempat yang bernama Haran, di mana Terah meninggal.

Abraham adalah tokoh Alkitab yang dikenal sebagai bapa dari bangsa Israel. Ia memperanakkan Ishak yang kemudian memperanakkan Yakub (yang disebut juga Israel).

Selain itu, Abraham juga dikenal sebagai tokoh agama Abrahamik.
Keturunan Abraham adalah Ishak, Yakub (yang disebut juga Israel), dan 12 Suku Israel yang kemudian menurunkan nabi-nabi (Musa dari suku Lewi) dan raja-raja (Daud, Salomo dari suku Yehuda), sampai kepada Mesias yang menyelamatkan.

Namun menurut Wikipedia², Abraham sendiri adalah orang Ibrani (keturunan Eber). Eber adalah cicit dari Sem, anak Nuh. Semua informasi tertulis ini hanya bisa didapat dari Tanakh dan Alkitab, tidak ada sumber lain.

Berikut adalah daftar raja-raja Israel dan nabi-nabi yang diturunkan oleh suku Israel:
– Raja-raja Israel: Saul, Daud, Salomo, Rehabeam, Asa, Yosafat, Yoram, Ahazia, Yoas, Amazia, Uzia, Yotam, Ahas, Hizkia, Manasye, Amon, Yosia, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia.

– Raja-raja Kerajaan di Utara: Yerobeam I, Nadab, Baesa, Ela, Zimri (7 hari), Omri, Ahab, Ahazia dan Yoram.

– Nabi-nabi: Samuel (Shamwil), Natan (Nathan), Gad (Gad), Asaf (Asaph), Ido (Iddo), Mikha (Micaiah), Eliyahu (Elijah), Elisya (Elisha), Ovadya (Obadiah), Yonah (Jonah), Hosea (Hosea), Amos (Amos), Yesaya (Isaiah), Mikhah (Micah), Nahum (Nahum), Habakuk (Habakkuk), Tsefanya (Zephaniah), Hagai (Haggai), Zakharia (Zechariah) dan Maleakhi (Malachi).

Bani Israil adalah panggilan bagi kaum keturunan Israil atau Israel. Dalam Alquran, Yaqub disebut dengan nama Israil, maka Bani Israil adalah anak-cucu Yaqub. Dalam Alquran, sejarah Bani Israil juga banyak diceritakan. Kaum ini disebut sebagai kaum yang diunggulkan dari umat yang lain.

Bani Israil merupakan kaum yang dilalui oleh banyak Nabi. Allah SWT mengutus sejumlah Nabi untuk membimbing kaum Bani Israil. Selain Nabi Yaqub, Nabi Yusuf, dan Nabi Musa, nabi-nabi lainnya juga diutus kepada Bani Israil ialah Nabi Harun, Nabi Ilyas, Nabi Ilyasa, Nabi Yunus, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Zakaria, Nabi Yahya, hingga Nabi Isa. Abraham memiliki tiga istri yaitu Sarah, Hagar, dan Ketura.

Mukjizat Nabi Abraham yang terkenal adalah ketika ia meminta kepada Allah untuk memperlihatkan cara menghidupkan orang-orang yang telah mati untuk memantapkan hatinya. Selain itu, ada juga mukjizat lain seperti mengeluarkan madu dari jari-jarinya ketika ia baru lahir.

Nabi Abraham adalah salah satu nabi yang diimani oleh umat Islam dan diketahui oleh banyak orang. Abraham dilahirkan di Babylonia, yakni bagian selatan dari Mesoptamia. Ayah beliau bernama Azar yang merupakan ahli pembuat patung dan ibunya bernama Buna binti Karbina.

Abraham memiliki banyak mukjizat yang diberikan oleh Allah. Salah satunya adalah ketika beliau meminta agar Allah menunjukkan kepadanya bagaimana Allah menghidupkan orang mati.

Allah memerintahkan Nabi Abraham untuk memotong empat ekor burung dan meletakkan potongan-potongan tersebut di atas empat bukit yang berbeda-beda jauhnya. Kemudian Allah memerintahkan Abraham untuk memanggil setiap potongan burung tersebut dan burung-burung tersebut pun hidup kembali.