Sejarah Mozart adalah sejarah seorang komponis musik klasik yang terkenal dan berbakat sejak kecil. Mozart lahir di Salzburg, Austria pada 27 Januari 1756 dengan nama lengkap Johannes Chrysostomus Wolfgangus Gottlieb Mozart. Ayahnya, Leopold Mozart, adalah seorang komponis dan pemain biola yang mengajarkan musik kepada Mozart dan kakaknya, Nannerl. Mozart bisa memainkan berbagai alat musik seperti harpsichord, clavier, biola, organ dan piano. Dia juga bisa menulis komposisi musik sendiri sejak usia 5 tahun.
Mozart bersama ayah dan kakaknya berkeliling Eropa untuk memamerkan keahliannya di depan raja-raja dan bangsawan. Dia menulis simfoni pertamanya di London pada 1764 bersama Christian Bach, putra dari J. Sebastian Bach.
Dia juga menulis opera pertamanya di usia 12 tahun dengan judul La Finta Semplice (Niat Sederhana). Mozart sangat produktif dalam menciptakan karya-karya musik yang mencakup berbagai genre seperti simfoni, opera, kuartet gesek, sonata piano dan musik paduan suara. Beberapa karya terkenalnya adalah Don Giovanni, Die Zauberflöte (Flut Ajaib), Eine Kleine Nachtmusik dan Requiem Mass in D minor (Misa Kematian dalam D minor).
Mozart meninggal pada 5 Desember 1791 di Wina, Austria dalam usia 35 tahun. Dia mengalami kesulitan finansial karena gaya hidupnya yang mewah dan kebiasaannya berjudi. Dia juga tidak bisa menikmati kesuksesan dari beberapa karya terakhirnya seperti Die Zauberflöte dan La Clemenza di Tito.
Dia jatuh sakit setelah memimpin premier opera terakhirnya di Praha dan meninggal dalam keadaan miskin. Mozart dimakamkan di sebuah kuburan massal tanpa batu nisan. Namun, karya-karyanya tetap hidup dan dihormati sebagai mahakarya musik zaman Klasik.
Ada banyak faktor yang membuat Mozart menjadi komponis yang hebat, di antaranya adalah
– Mozart memiliki bakat alami dan kemampuan tala mutlak sejak lahir. Dia bisa memainkan dan mengimprovisasi musik dengan mudah dan akurat.
– Mozart belajar musik dari ayahnya yang juga seorang komponis dan pemain biola terkenal. Ayahnya mengajarkan Mozart berbagai alat musik, teori musik, komposisi musik dan bahasa asing.
– Mozart berpengalaman berkeliling Eropa sejak usia 6 tahun untuk memamerkan keahliannya di depan raja-raja dan bangsawan. Dia terpapar dengan berbagai gaya dan genre musik dari berbagai negara dan budaya.
– Mozart sangat produktif dan kreatif dalam menciptakan karya-karya musik yang mencakup berbagai genre seperti simfoni, opera, kuartet gesek, sonata piano dan musik paduan suara. Dia menulis sekitar 700 karya musik dalam hidupnya.
– Mozart memiliki gaya musik yang unik dan inovatif yang menggabungkan unsur-unsur dari musik Barok, Rococo, Klasik dan Romantis. Dia juga mampu mengekspresikan emosi, karakter, drama dan humor dalam musiknya.
– Mozart diakui sebagai salah satu komponis musik klasik yang terpenting dan paling terkenal dalam sejarah. Karya-karyanya dianggap sebagai puncak karya musik zaman Klasik dan sebagai repertoar standar konser klasik. Karya-karyanya juga mempengaruhi komponis-komponis berikutnya seperti Beethoven, Schubert, Chopin dan Brahms.
Mozart menghadapi beberapa tantangan dalam karier musiknya, di antaranya adalah
– Mozart harus bersaing dengan komponis-komponis lain yang lebih berpengaruh dan berkuasa, seperti Antonio Salieri, Christoph Willibald Gluck dan Joseph Haydn. Mozart seringkali merasa tidak dihargai dan tidak mendapat dukungan dari para penguasa dan bangsawan.
– Mozart harus berjuang untuk mencari nafkah sebagai musisi independen yang tidak terikat dengan jabatan atau patron. Mozart harus mengandalkan pesanan dari orang-orang kaya atau penjualan tiket konser untuk membiayai hidupnya dan keluarganya.
– Mozart harus mengatasi masalah keuangan yang terus menerpa karena gaya hidupnya yang boros dan kebiasaannya berjudi. Mozart seringkali berhutang dan tidak bisa membayar sewa rumah atau biaya penguburan anak-anaknya yang meninggal.
– Mozart harus menghadapi tekanan fisik dan mental yang tinggi karena beban kerja yang berat dan jadwal yang padat. Mozart harus menyelesaikan banyak pesanan dalam waktu singkat dengan kualitas yang tinggi²³. Mozart juga sering sakit-sakitan dan menderita depresi.
– Mozart harus menghadapi kematian dini yang misterius pada usia 35 tahun. Mozart meninggal dalam keadaan miskin dan tidak menyelesaikan karya terakhirnya, Requiem Mass in D minor. Mozart dimakamkan di sebuah kuburan massal tanpa batu nisan atau upacara penghormatan.